Papercraft merupakan turunan dari Seni
melipat kertas seperti Origami, sedangkan origami adalah proses
pembuatan kertas dengan melipat kertas tanpa menggunakan lem tetapi
dalam pembuatan papercraft ada menyangkut menggunting kertas, menempel
kertas dan melipat kertas. Setiap kertas yang telah di guting kemudian
di lipat dan di rekatkan menggunakan lem. Papercraft lebih populer di
negara Eropa dan Jepang di bandingkan di Amerika Serikat.
Sejarah Papercraft
Awalnya papercraft ini di cetak di
majalah pada abad ke 20 yang di namakan Card modeling. Pernahkah anda
membeli majalah kemudian terdapat sebuah gambar atau poster yang
mengharuskan anda harus melipat dan menggunting, inilah masa awalnya
papercraft. Popularitas papercraft juga di mulai semenjak perang dunia
ke II dimana kertas pada saat itu tidak ada batasan dalam produksinya.
Pada tahun 1941, Inggris menerbitkan 100
model yang berbeda dan sangat populer termasuk papercraft arsitektur,
kapal laut, dan pesawat.
Fungsi Papercraft
Selain sebagai hiasan rumah Anda,
ternyata papercraft juga bisa untuk meningkatkan kreatifitas anak
ataupun Anda sendiri. Selain itu papercraft juga melatih kesabaran serta
tingkat kontrol emosi dan melatih tingkat stress Anda. Semakin sering
mengerjakan papercraft maka semakin kreatif pikiran Anda dan semakin
terjaganya kestabilan emosi Anda.
Cara membuat papercraft
Cara membuat papercraft tidaklah susah. Pertama-tama yang harus dilakukan adalah mencari dan mendownload pola/pattern di internet. Kemudian ikutilah instruksi yang diberikan situs tersebut atau gunakanlah imajinasi anda untuk menggunting, melipat, dan merekatkan di tempat yang telah disediakan sesuai dengan pola yang tersedia. Semua cara-cara pembuatan akan dijelaskan secara lengkap di setiap model yang telah disediakan.
Perlengkapan yang butuhkan untuk membuat papercraft:
1. Gunting : alat dasar dalam membuat papercraft
2. Tracer : Alat ini digunakan untuk membuat pola tekukan sehingga kertas mudah dilipat.
3. Cutter : Alat untuk memotong bagian pola
4. Stylus cutter / Cutter pen : fungsi
ini sama dengan cutter, hanya saja Stlyus cutter bentuknya seperti pen,
dan pisaunya kecil, bagus untuk memotong bagian yang kecil
5. Cutting mat : alat untuk menjaga keawetan mata pisau cutter, dan berguna sebagai alas cutter
6. Lem : ada banyak jenis lem, tetapi yang paling disarankan yaitu : lem UHU, FOX, dan super glue
7. Printer : untuk print pola papercraft, disarankan memakai printer laser, karena warnanya lebih bagus dan tidak cepat pudar.
8. Kertas khusus : kertas yang disebut
bukan kertas biasa, kertas yang digunakan harus mempunyai ketebalan yang
cukup tebal, agar dapat menciptakan tekukan yang bagus.
Kertas – kertas yang di digunakan dalam
papercraft diharuskan mempunyai ketebalan yang berkisar dari 100gr –
200gr keatas. Berikut adalah jenis-jenis kertasnya :
* InkJet Paper
* Silky Photo Paper
* Glossy Photo Paper
* Premium Glossy Photo Paper
* Matte Photo Paper
* Briefcard Paper
* Concorde Paper
* Silky Photo Paper
* Glossy Photo Paper
* Premium Glossy Photo Paper
* Matte Photo Paper
* Briefcard Paper
* Concorde Paper
0 komentar:
Post a Comment