Asuransi Belum Jadi Pilihan Solusi Keuangan

Jakarta - Asuransi belum menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia sebagai solusi untuk mengatasi risiko keuangan.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan Nielsen Indonesia, masyarakat Indonesia lebih banyak mengandalkan tabungan dan menghemat belanjanya untuk mengatasi masalah tersebut.

"Sekitar 85 persen masyarakat Indonesia mengandalkan tabungan, 39 persen lainnya menghemat belanja, dan 37 persen lainnya mencari pendapatan yang lebih baik.
Sementara, yang menggunakan asuransi untuk mengantisipasi risiko yang menghambat tujuan mereka hanya 33 persen untuk asuransi jiwa, dan 22 persen untuk asuransi kesehatan," ujar Direktur Financial Service Industry Market Nielsen Indonesia, Dena Firmayuansyah, di Jakarta, Kamis (27/11).



Menurut Dena, hal ini terjadi karena masyarakat belum kenal dengan asuransi.
Bagi mereka produk asuransi membingungkan dan cenderung berbelit ketimbang deposito dan tabungan yang lebih mudah dimengerti. Presiden Direktur PT Prudential Indonesia, Rinaldi Mudahar menambahkan, apabila masyarakat Indonesia terutama orang tua hanya mengandalkan tabungan, imbal hasil yang diberikan tidak bisa mengejar tujuan keuangan yang biayanya meningkat tiap tahun. 

Menurutnya, ada risiko inflasi yang menyebabkan biaya hidup meningkat terus sehingga masyarakat harus cermat dalam menghitung perencanaan keuangannya. "Oleh karena itu, ada baiknya masyarakat menggunakan asuransi karena memberikan perlindungan jangka panjng untuk keluarga Indonesia dalam menjalani setiap tahap kehidupan dan mencapai tujuan keuangan dengan aman dan tenang,"jelasnya.

Ketidaktahuan masyarakat akan pentingnya asuransi menjadi penyebab asuransi belum menjadi pilihan solusi keuangan. Hal ini pula yang menyebabkan jumlah penduduk Indonesia yang memiliki produk asuransi jiwa baru 5 persen terhadap total populasi.

Sementara rasio premi asuransi terhadap PDB hanya sebesar 1,6 persen. Bandingkan dengan negara lain yang berada di atas 3 persen. "Di sinilah peran agen, menjadi penting untuk menginformasikan kepada masyarakat mengenai asuransi. Di Prudential Indonesia ada 200.000 agen yang siap menjalankan fungsi tersebut," tambah Rinaldi.

Sumber : http://www.beritasatu.com/ekonomi/228625-asuransi-belum-jadi-pilihan-solusi-keuangan.html



Dony Lim
Agent Prudential
087884822469 / 75AE4F4F